Menunggu Opini Sebelum Sanksi

Edisi: 07/34 / Tanggal : 2005-04-17 / Halaman : 120 / Rubrik : EB / Penulis : Kurniawan, Stepanus S. , ,


SELALU ada kisah yang bisa dibagi tentang PT Bank Mandiri Tbk. Kali ini cerita berembus dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK): hasil pemeriksaan BPK semester II 2004. Kisah tentang bank dengan total aset Rp 257 triliun itu bermula dari pengucuran kredit ke PT Bakrie Telecom sebesar Rp 548,3 miliar.

Menurut hasil pemeriksaan BPK yang diserahkan ke DPR pada pertengahan Maret lalu, kredit diberikan kepada Bakrie Telecom, yang notabene debitor dengan rating ”G” atau berisiko cukup tinggi. ”Saat diberikan fasilitas kredit itu, Bakrie Telecom dalam kondisi macet utangnya dengan kreditor sebelumnya,” kata lembaga tinggi negara itu dalam laporan yang salinannya diperoleh Tempo.

Sebelum menjadi debitor Bank Mandiri, demikian laporan itu, Bakrie Telecom adalah debitor sindikasi 11 bank asing dan dua nonsindikasi. Total utangnya US$ 220,9 juta, yang akan direstrukturisasi. Penyelesaian utang ini dilakukan dengan sistem one obligor oleh PT Bakrie and Brothers Tbk (perusahaan induk).

Restrukturisasi akhirnya disetujui Komite Kebijakan Sektor Keuangan pada 27 Juli 2000, dan mayoritas kreditor pada 28 November 2000. Esoknya, skema restrukturisasi ditetapkan: pinjaman US$ 30 juta tetap menjadi utang Bakrie Telecom dan PT Bakrie International Finance Corporate. Sisanya diambil alih oleh Bakrie & Brothers.

Namun, apa lacur, Bakrie Telecom…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…