Kenapa Semut Menggigit Gajah
Edisi: 04/32 / Tanggal : 2003-03-30 / Halaman : 124 / Rubrik : EB / Penulis : Setiawan, Iwan, ,
BELASAN mobil mewah bergantian memasuki halaman kantor Direktorat Jenderal Pajak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat pekan lalu. Diam-diam, selepas pukul lima sore, di sebuah ruangan di gedung itu berlangsung sebuah pertemuan penting. Hadir Menteri Koordinator Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, Menteri Keuangan Boediono, Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional Syafruddin Temenggung, dan sebelas duta besar, antara lain dari Finlandia, Jepang, Prancis, Jerman, dan Amerika Serikat.
Pertemuan tertutup itu bukan membahas Perang Teluk. Yang dibicarakan adalah sebuah persoalan lain yang tak kalah gawat: restrukturisasi utang Asia Pulp and Paper (APP) senilai US$ 13,9 miliar. Menurut Menteri Boediono, walau masih ada sedikit masalah yang belum disepakati, para duta besar dari negara asal kreditor asing yang tergabung dalam Export Credit Agencies (ECA) setuju proses negosiasi dilanjutkan antara Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN)…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…