Sampah Beracun Dari Seberang

Edisi: 06/34 / Tanggal : 2005-04-10 / Halaman : 60 / Rubrik : LIN / Penulis : Febrian, Raju , Gultom, Rinaldi D. , Dalle, Rumbadi


SUDAH tiga pekan ini Melati bersandar di pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau. Tongkang bernomor lambung 210 itu terikat diam, tak ada tanda-tanda bakal berlayar. Ops..., jangan salah, meski namanya menyiratkan sesuatu yang indah, bersih, dan membawa keharuman, Melati yang satu ini ternyata justru sebaliknya, mengangkut 1.149,4 ton limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), juga berbau.

Sebelum teronggok di pelabuhan Tanjung Balai itu, tongkang yang bermuatan limbah tersebut rencananya berlayar dari Pulau Galang Baru, Batam, membawa kembali (reekspor) limbah B3 menuju negara asalnya, Singapura. Tapi pihak Po-lisi Kelautan (Marine Police) Singapura melarang kapal ini memasuki wilayah perairan negaranya. Di perairan Tanjung Medang Luar di Selat Panjang, tongkang yang ditarik kapal Tiong Woon Ocean berbendera Honduras itu akhirnya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…