Pdi Perjuangan, Sebuah Partai Teater

Edisi: 06/34 / Tanggal : 2005-04-10 / Halaman : 98 / Rubrik : KL / Penulis : Mujani, Saiful , ,


HASIL kongres kedua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sama sekali tidak mengejutkan. Jauh-jauh hari pemerhati partai ini memperkirakan bahwa kongres partai tersebut tidak akan melahirkan perubahan politik berarti di tingkat elite partai, kecuali pada lapisan kedua. Megawati sudah dipastikan akan terpilih kembali. Bahkan, dalam prosesnya, Megawati ternyata menjadi calon tunggal dan dipilih secara aklamasi oleh peserta kongres. Di forum resmi, tidak ada persaingan. Proses politik berlangsung mulus.

Proses dan hasil kongres tersebut sangat mencerminkan kesadaran politik kader PDI Perjuangan pada umumnya. Walaupun Megawati tidak mampu memimpin PDIP untuk mempertahankan perolehan suara partai dalam pemilihan umum anggota legislatif tahun lalu, dan kalaupun ia kalah dalam persaingan untuk kembali menjadi presiden, para kader tersebut pada umumnya tidak melihat kekalahan beruntun itu sebagai tanggung jawab Megawati. Ia tetap dipandang sebagai ketua PDI Perjuangan yang berhasil; diyakini sebagai presiden Indonesia yang sukses. Pendeknya, hampir semua kader itu tidak ingin Megawati diganti. Megawati terlalu karismatik untuk dipersalahkan dan untuk diganti.

Begitulah sikap politik para kader PDI Perjuangan di basis-basis utamanya seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTT, dan Sumatera Utara beberapa minggu menjelang kongres tersebut berlangsung. Dengan demikian, keputusan kongres tersebut sangat mencerminkan aspirasi kader pada umumnya. Para utusan yang punya suara di kongres itu betul-betul menyuarakan para kader PDI Perjuangan di bawah. Dilihat dari sisi ini, kongres di Bali tersebut sangat demokratis. Tidak ada penyimpangan politik antara wakil dan yang diwakili.

Memang ada sedikit penyimpangan di tingkat elite partai dengan munculnya apa yang dikenal sebagai kelompok pembaharu. Tapi kelompok ini terlalu kecil dibandingkan dengan elite PDI Perjuangan yang lain sehingga tidak punya pengaruh terhadap kader yang punya suara di kongres tersebut. Di tingkat kader…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…