Sepotong Puisi Dari Melawai

Edisi: 09/33 / Tanggal : 2004-05-02 / Halaman : 110 / Rubrik : PDK / Penulis : Hantoro, Juli , Dewi, Candra ,


Aku ingat pesan Ibu (Presiden) bahwa tidak akan ada lagi anak putus sekolah di negeri ini, tapi kenapa sekolah kami harus di-ruilslag?
...Tapi kami tetap belajar dan belajar, kami tahu kebenaran ada di pihak kami.

MIRIP sebuah puisi, kalimat itu merupakan penggalan surat Revi Udmajastra, 13 tahun, yang hendak dikirim ke Presiden Megawati Soekarnoputri. Ditulis pada kertas yang sudah lusuh, dengan malu-malu siswi kelas satu Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) 56, Jakarta, itu memperlihatkan konsep surat tersebut kepada TEMPO, Rabu pekan lalu. Di sana-sini terdapat coretan hasil koreksi dari guru bahasa Indonesia-nya. "Saya ingin Ibu Presiden mendengar jeritan kami," ujar Revi lirih.

Surat itu mengisahkan nasib sekitar 65 siswa, termasuk Revi, dan sejumlah guru yang memilih bertahan di gedung SLTP 56, Jalan Melawai, Jakarta Selatan. Mereka tidak mau pindah, kendati tanah dan gedung ini sudah ditukar-guling (ruilslag) sejak 2000 lalu. Penggantinya, sebuah gedung sekolah yang berada di Jalan Jeruk Purut,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14

Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…

S
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16

Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…

T
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16

Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…