Teka-teki Gula Selundupan
Edisi: 09/33 / Tanggal : 2004-05-02 / Halaman : 128 / Rubrik : EB / Penulis : Usman, M. Syakur , Aryanto, Tomi , A., Anastasya
KAPAL perang KRI Teluk Peleng bergerak perlahan meninggalkan dermaga Komando Lintas Laut Militer Tanjung Priok, Jakarta, Kamis siang pekan lalu. Tak seperti biasa, kali ini yang diangkutnya bukan pasukan atau pelbagai senjata tempur, melainkan ribuan ton gula dari lima peti kemas berukuran 20 kaki--yang akan dimusnahkan.
Di dermaga, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini M.S. Soewandi, yang memimpin pelepasan kapal, menerangkan seluruhnya terdapat 162 peti kemas gula selundupan seberat 3.450 ton yang harus dienyahkan. Semuanya diharapkan bisa rampung diangkut kapal yang sama dalam 10 kali perjalanan menuju lokasi pemusnahan di Pulau Laki, kawasan Kepulauan Seribu. "Di sana (gula itu) akan dibakar," kata Rini.
Berbeda dengan upacara pelepasan, yang ramai dihadiri pejabat, wartawan, dan 2.000-an petani tebu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…