Inilah Calon Presiden Golkar

Edisi: 08/33 / Tanggal : 2004-04-25 / Halaman : 30 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Patria, Nezar , Agustina, Widiarsi , Sudrajat


SERIBU kader Partai Golkar dipastikan hadir di Hotel Hilton, Jakarta, dua hari pertama pekan ini. Ruang besar nan nyaman di hotel bintang lima yang dipakai sudah cukup menunjukkan bahwa acara yang diadakan bukan pertemuan biasa. Puncak konvensi adalah ajang luar biasa. Di sanalah ditentukan siapa di antara lima tokoh yang bertanding--Akbar Tandjung, Wiranto, Surya Paloh, Prabowo Subianto, dan Aburizal Bakrie--yang berhak mewakili partai itu dalam perebutan jabatan Presiden RI nanti. Jangan lupa, sebagai calon presiden dari partai yang hampir pasti menang dalam Pemilu 2004 itu, siapa pun yang menang konvensi akan menjadi kandidat serius untuk meraih kursi RI-1. Itu jika Anda percaya bahwa pemilih yang mencoblos Partai Golkar pada pemilu legislatif 5 April lalu juga akan mencoblos calon presiden dari "Partai Beringin" pada pemilu presiden 5 Juli nanti.

Belum tentu, memang. Tapi suara besar yang diperoleh Golkar jelas memberi para kandidat presiden itu semangat untuk mencari sokongan ke sekujur negeri. "Lima orang kandidat itu sama kuat," ujar Bomer Pasaribu, Sekretaris Badan Pengawas Panitia Konvensi Partai Golkar, menilai kans para petarung. Seorang calon lain, Jusuf Kalla, memilih mundur dari konvensi sebelum pertarungan itu dimulai.

Jusuf Kalla rupanya berhitung cermat. Mungkin menteri yang juga pengusaha asal Makassar itu tidak yakin menang atas Akbar Tandjung, misalnya. Maka pengusaha yang punya basis dukungan luas di Indonesia timur itu memilih mundur. Jika ia bertahan di konvensi dan kalah, ada aturan Golkar bahwa yang kalah tidak boleh dicalonkan oleh partai lain sebagai presiden atau wakil presiden. Sedangkan ada kemungkinan Jusuf…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…