Sensasi Cabai Thailand

Edisi: 06/32 / Tanggal : 2003-04-13 / Halaman : 64 / Rubrik : INF / Penulis : Susandijani, ,

WANGI jeruk dan akar daun ketumbar menyerbu indera penciuman saat hidangan tom yum goong tiba di atas meja. Udang galah yang melingkar seksi di mangkuk yang terhidang di atas tungku kecil itu betul-betul merangsang selera. Pantja Siagian, creative director Indah Media, tampak begitu menikmati santap siangnya.

Pantja memang penggemar masakan Thailand. Seminggu sekali ia pasti mampir ke restoran Thailand. Apalagi kalau hujan. Pikirannya selalu dipenuhi dengan fantasi masakan Thailand yang asam, asin dan pedas--kelezatan yang sukar untuk dilupakan. "Dalam benak saya yang ada cuma tom yum goong. Rasanya spicy. Jeruknya terasa sekali. Segar! " katanya sembari mencecapkan lidah, seolah-olah ingin membagi kesegarannya itu.

Selain Pantja, pembawa acara radio dan televisi Erwin Parengkuan juga mengaku penggemar berat makanan asal Negeri Siam itu. "Yang tak pernah saya lupakan adalah Thai ice coffee. Disajikannya pakai susu, kemudian diaduk dengan cara yang unik. Sangat eksotik. Mau mati deh rasanya!" kata Erwin dengan penuh antusias.

Selain kopi dingin ala Thailand, makanan favorit Erwin yang lain diantaranya adalah lele mangga muda, steam ikan malas, ayam bungkus daun pandan dan ceker ayam. "Wuih, jadi lapar nih," kata pria yang juga dikenal sebagai petualang makanan ini.

Makanan Thailand termasuk menu yang cocok dengan selera orang Indonesia, yang dikenal gemar menyantap makanan asam, asin, dan pedas. Tom yum goong misalnya, mirip dengan sayur asam. Cuma bedanya, sup Thailand…

Keywords: -

---

Foto Terkait