Tukang Bolos Itu Ke Polandia

Edisi: 08/33 / Tanggal : 2004-04-25 / Halaman : 105 / Rubrik : PDK / Penulis : Rulianto, Agung , Ritonga, Ucok , Levi, Cunding


PARA dewa fisika kehabisan argumen. Paper yang masuk lewat surat elektronik di hari terakhir lomba "First Step to Nobel Prize in Physics" itu begitu mengagumkan. Tanpa menunggu selesainya penilaian ratusan paper dari 73 negara yang masuk, hasil riset Septinus George Saa dipastikan meraih medali emas, Sabtu dua pekan lalu. Dahsyat!

Profesor fisika dari 30 negara hanya membutuhkan waktu tiga hari untuk menentukan pemuda 17 tahun asal Jayapura, Papua, ini meraih emas dari tiga minggu waktu penjurian. Bahkan, hingga Rabu pekan lalu, nama-nama peraih medali lainnya belum diumumkan.

Paper bertajuk Infinite Triangle and Hexagonal Lattice Networks of Identical Resistor itu memenuhi semua syarat: kreatif, jelas, menyelesaikan masalah, dan yang terpenting idenya orisinal. George, yang biasa dipanggil Oge, memaparkan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14

Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…

S
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16

Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…

T
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16

Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…