Kertas Suara Jadi Perkara

Edisi: 07/33 / Tanggal : 2004-04-18 / Halaman : 44 / Rubrik : NAS / Penulis : Patria, Nezar , Levi, Cunding , Sohirin


SEKOCI itu baru saja melesat dari kapal pengangkut logistik pemilu bagi warga Kampung Yowit, Okaba, Merauke, Sabtu pekan silam. Di sekitar kuala, rawa-rawa bertumbuhan rimbun, dan lumpur pekat menyulitkan kapal merapat ke tepian. Di darat, telah menunggu Brigadir Polisi Anwar dan seorang anggota panitia pemilu setempat, Asriyadi. Setelah menurunkan paket, sekoci pun kembali ke kapal untuk mengambil kiriman lain. Saat itu, pemilu tinggal dua hari lagi.

Tapi Anwar dan Asriyadi tersentak. Puluhan orang bersenjata tombak, panah, dan kelewang--dan berpakaian tradisional--mendadak keluar dari kerimbunan tetumbuhan. Mereka menyerang dan membetot kedua petugas itu, lalu lenyap bersama kotak suara. Melihat situasi gawat, sekoci langsung berbalik ke kapal dan tancap…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?