Slamet Singgih: Hari Purnomo Meminta Pemeriksaan Dihentikan
Edisi: 04/34 / Tanggal : 2005-03-27 / Halaman : 79 / Rubrik : INVT / Penulis :
FEBRUARI 2001, Tim Terpadu Bahan Bakar Minyak dibentuk melalui mekanisme keputusan presiden. Tugas utama Tim Terpadu adalah menanggulangi penyalahgunaan, penyediaan, dan pelayanan bahan bakar minyak. Salah satu ?karya? penyidikan Tim adalah dugaan penyalahgunaan impor minyak tanpa timbel pada Februari-November 2003. Tim ini mencatat ada potensi kerugian negara Rp 312 miliar. Ketika mereka tengah giat memeriksa pejabat Pertamina, tiba-tiba turun Keputusan Presiden pada Mei 2004. Isinya, menetapkan pembubaran Tim Terpadu. Apa alasan pembubaran tersebut? Mantan Ketua Tim Terpadu, Brigadir Jenderal (Purn) Slamet Singgih, menjelaskan hal itu kepada tim investigasi Tempo.
Percakapan berlangsung di kantornya, Badan Intelijen Negara, dua pekan lalu. Berikut ini petikannya.
Bagaimana ihwal Tim Terpadu mengendus kasus minyak impor?
Kami mendapat laporan bahwa ada sejumlah pompa bensin yang menjual pertamax melebihi kuota yang diberikan. Lalu kami kirim tim untuk menyelidikinya. Hasilnya, ada premium yang dijual sebagai pertamax hanya dengan menambah warna. Kami menelisik mengapa bisa terjadi hal seperti itu.…
Keywords: Penyaluran BBM, Penyaluran Pertamax, Pertamax, Impor BBM, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.