Tanpa Cerutu Di Ujung Musim
Edisi: 08/32 / Tanggal : 2003-04-27 / Halaman : 104 / Rubrik : OR / Penulis : Budiman, Irfan, ,
BEBERAPA saat setelah wasit mengusirnya, Sol Campbell serasa masih berada di lapangan. Pemain belakang Arsenal ini menyundulkan kepalanya. Bukan bola yang disasar, melainkan tembok di pintu lorong menuju ruang ganti. Pemain gundul ini memang kesal. Gara-gara ketahuan menyikut Ole Gunnar Solskjaer, pemain Manchester United, dia diganjar kartu merah, tujuh menit menjelang bubaran. "Tanganku memang mengenai mukanya, tapi sungguh itu tak sengaja," ujar Campbell.
Selincah mungkin Campbell mesti bersilat lidah. Tujuannya hanya satu, agar hukumannya dapat diperingan. Kalau gagal, kiamat bakal meletus lebih dulu di Highbury. Sesuai dengan aturan, bekas pemain Tottenham Hotspur ini terancam dilarang tampil empat kali. Ini amat menyulitkan bagi Arsenal. Apalagi kapten Patrick Vieira mengalami masalah dengan cedera dengkulnya yang cukup parah.
Semua itu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…