Kontemporer Seperti Wayang Kulit
Edisi: 33/35 / Tanggal : 2006-10-15 / Halaman : 49 / Rubrik : SR / Penulis : Bujono, Bambang, ,
SEANDAINYA Tangisan Dewi Bathari diletakkan di sebuah museum arkeologi, bukan mustahil banyak yang akan mengira patung karya Gregorius Sidharta ini adalah patung yang dipuja masyarakat animisme. Patung kayu dengan tambahan bahan lain, misalnya kain, itu bagaikan boneka mainan anak-anak berukuran raksasa dengan tinggi lebih dari dua meter. Patung yang tak jelas jenis kelaminnya ini berwajah putih, pakaian patung ini ornamentik. Patung ini terasa tak ada bedanya dengan, misalnya, patung-patung di sebuah kuil Shinto di Jepang.
Itulah salah satu karya hasil penjelajahan G. Sidharta ke dalam seni rupa tradisional, setelah ia merasa sumpek dengan seni rupa modern. Perupa yang menutup mata untuk selamanya Rabu pagi pekan lalu itu lebih dikenal…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…