Akuisisi Bank Ngebut Berebut Bank Gurem

Edisi: 33/35 / Tanggal : 2006-10-15 / Halaman : 124 / Rubrik : EB / Penulis : Susanto, Heri, Wibowo, Kukuh S. , Fikri, Ahmad


BANK Halim Indonesia bukanlah bank kesohor. Asetnya cuma Rp 520 miliar per Juni lalu. Kantor pusatnya pun hanya di satu pojok kawasan bisnis tua di Surabaya. Meski begitu, siapa sangka bank gurem milik raja rokok Gudang Garam, Rachman Halim, ini sedang dibidik bank kelas dunia. Tersebutlah Industrial & Commercial Bank of China (ICBC) yang kini sedang meminangnya.

ICBC adalah bank terbesar di Cina saat ini. Total asetnya US$ 800 miliar atau sekitar Rp 7.300 triliun. Dengan kata lain, 30 kali lebih besar ketimbang Bank Mandiri, bank terbesar di Indonesia.

Jika jadi, inilah jejak kedua ICBC ke dunia luar setelah mengakuisisi Union Bank di Hong Kong. Namun, ICBC bukan satu-satunya bank kelas dunia yang memburu bank-bank gurem di Tanah Air. Sederet raksasa keuangan dunia lainnya pun sedang sibuk membidik berbagai bank domestik bermodal di bawah Rp 100 miliar.

Beberapa di antaranya adalah Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Kuwait Finance House, dan Qatar Islamic Bank. Bank of Tokyo-Mitsubishi, yang beraset US$ 1,4 triliun, sedang bernegosiasi dengan pemilik Bank Nusantara Parahyangan, yang punya aset cuma Rp 2,8 triliun per Desember tahun lalu. Bersama Acom,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…