Petinju Memanah
Edisi: 47/21 / Tanggal : 1992-01-18 / Halaman : 102 / Rubrik : INA / Penulis : EDZ
MELATIH tinju hasilnya kena panah anak asuh. Itulah nasib Budi Nova alias
Budi Santoso, 34 tahun. Ayah dua anak ini adalah bekas petinju amatir kelas
welter ringan kondang di Purwokerto, Jawa Tengah. Ia baru saja naik bus di
terminal ketika tibatiba ada lelaki yang menghardiknya, "Budi, turun kau!"
; Sambil berteriak begitu, kedua mata lelaki bertubuh sedang dan berambut
keriting itu nyalang menatap Budi yang kekar. Napasnya turun naik dengan
cepat, sedangkan tangan kirinya menggenggam busur dan anak panah. Busur yang
terbuat dari rotan itu berdiameter sekitar satu meter. Sedangkan anak panahnya
juga dari rotan, bermata besi dan berkait.
; Mendengar…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Doa Polisi
1994-05-14Kapolres padang letkol nazwar rismadi,44, melakukan operasi doa untuk sopir-sopir angkutan umum. meskipun kendaraan laik…
Doa Empat Istri
1994-05-14Haji achmad fadeli, 53, terpaksa melakukan poligami meskipun ia tak setuju dengan cara itu. istrinya…
Ngok setelah Vonis
1994-04-16Basri, 33, terpaksa mendekam beberapa hari di penjara. ia diadukan istrinya ke polisi karena tak…