Bermodal Nasi Goreng, Meraih Jaguar
Edisi: 04/33 / Tanggal : 2004-03-28 / Halaman : 120 / Rubrik : EB / Penulis : Dewanto, Nugroho , Daya, Harry ,
MUNGKIN tak banyak orang yang berani "berjudi" dengan nasib seperti Suhardiman. Di usia yang tak lagi muda, menapak 37 tahun, pria berdarah Melayu Sambas, Kalimantan Barat, itu nekat melakoni jalan hidup baru.
Berhenti dari pekerjaan di sebuah ºkilang karet di Siantan, Pontianak, yang telah digelutinya selama 14 tahun, ia menekuni profesi baru sebagai pengusaha restoran. Alasannya sederhana. "Saya merasa tak mengalami kemajuan bekerja di tempat lama."
Jangan bayangkan restoran pertama yang dikelolanya megah dan sejuk ber-AC. Berbekal pesangon Rp 7 juta, pria yang akrab disapa Adi itu cuma mampu membuka kedai di tepi jalan untuk berdagang nasi goreng. Ketika itu tahun 1992. Warung Adi persis berada di depan kantor Himpunan Mahasiswa Islam, Jalan Wahid Hasyim, Pontianak.
Mengapa memilih…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…