Mengenang Kuntowijoyo Membangun Jembatan
Edisi: 01/34 / Tanggal : 2005-03-06 / Halaman : 103 / Rubrik : OBI / Penulis : MAS'OED, MOCHTAR , ,
SENIN, 21 Februari, kira-kira pukul 10 malam, saya menengok Kuntowijoyo, yang dirawat di ICU Rumah Sakit Sarjito, Yogyakarta. Dia tergeletak tidak sadar dengan tubuh yang ditempeli berbagai slang dan kabel. Di sampingnya ada dokter dan perawat yang sibuk mengoperasikan berbagai instrumen. Esok harinya, ketika berada di luar kota, kira-kira pukul 17.00, saya mendapat SMS dengan pesan "Mas Kunto meninggal dunia". Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un.
Walaupun bukan muridnya langsung, saya banyak belajar dari Mas Kunto, terutama melalui pengamatan dari samping. Aneka pelajaran bisa ditangkap kesehariannya, dari perbuatan-perbuatannya. Tanpa ia…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…