Terseret Permainan Cukong
Edisi: 01/34 / Tanggal : 2005-03-06 / Halaman : 112 / Rubrik : KRI / Penulis : Saeni, Eni , ,
KENDATI berstatus terdakwa, Ajun Komisaris Besar Faisal Abdullah Nazir cukup leluasa pergi ke mana-mana. Tak hanya bebas jalan-jalan di kotanya, Sorong, ia bahkan diperbolehkan melawat ke Jakarta selama sepekan. Bekas Kepala Kepolisian Resor Sorong ini datang ke Ibu Kota pada Rabu pekan lalu dan baru akan kembali ke Papua pada Kamis pekan ini. Saya mendapat izin untuk pergi ke Jakarta karena ada keperluan keluarga, ujar lelaki 43 tahun itu.
Keleluasaan itu didapatnya sejak dua bulan lalu setelah ia sempat mendekam di Lembaga Pemasyarakatan selama 16 hari. Itu karena Faisal mendapat penangguhan penahanan. Walau begitu, ia mesti datang ke pengadilan setiap sidang kasus kapal MV Africa digelar. Sebagai salah satu terdakwa, sang bekas Kapolres dituduh terlibat menghilangkan barang bukti berupa kayu-kayu ilegal bernilai miliaran rupiah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…