Terseret Beras Vietnam

Edisi: 52/33 / Tanggal : 2005-02-27 / Halaman : 118 / Rubrik : HK / Penulis : Kuswardono, Arif A. , Hayati, Istiqomatul , Agricelli


ENTAH mengapa Setya Novanto, anggota Komisi III DPR yang membidangi hukum, belakangan ini kerap absen dari rapat komisi di DPR. Ruang kerjanya di lantai 12 Gedung Nusantara IV juga sering kosong. Dia sempat menghadiri sidang gabungan komisi dengan Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh, Kamis pekan lalu. Tapi lelaki 49 tahun ini buru-buru meninggalkan ruangan ketika sidang baru saja mulai.

Kebetulan, kebiasaan itu muncul setelah namanya disebut-sebut terlibat penyelundupan beras asal Vietnam. Sejauh ini baru pimpinan Induk Koperasi Unit Desa (Inkud) seperti Nurdin Halid, Chaerudin Nur, dan Achmad Subadio Lamo dan sejumlah partner Inkud yang dijadikan tersangka. Namun, belakangan nama Setya Novanto mulai dikaitkan. Bahkan dia telah diadukan ke Komisi Pemberantasan Korupsi oleh sebuah lembaga swadaya masyarakat, tiga pekan lalu.

Adalah Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Siswono Yudho Husodo yang menyebut nama Novanto pertama kali. "Memang Inkud bersalah, tapi tidak fair kalau dalang di balik layarnya tidak diseret ke pengadilan," katanya November lalu. Menurut Siswono, Inkud hanya diperalat oleh PT Hexatama Finindo, perusahaan milik bendahara Partai Golkar tersebut dan dikelola seorang kakaknya. Perusahaan inilah yang mengimpor 60 ribu ton beras Vietnam senilai Rp 180 miliar. "Inkud hanya dibayar Rp 750 juta karena cuma dimanfaatkan legalitasnya saja," ia menambahkan.

Menurut Siswono, pemilik beras sebenarnya adalah Hexatama. Yang sekaligus bertindak sebagai penyedia dana, mengurus bea masuk, dan menjual beras. Di dalam perjanjian, legalitas Inkud "dimanfaatkan" untuk melindungi "permainan" Hexatama. Perusahaan ini…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…