Kesatria Pemburu Matahari
Edisi: 02/33 / Tanggal : 2004-03-14 / Halaman : 70 / Rubrik : SEL / Penulis : Adi, IG.G. Maha
Ketika semua ikan mati,
saat semua burung jatuh dari langit,
mata air perlahan surut,
dan tak ada lagi pohon,
kehidupan manusia, kita tahu, akan berhenti.
- (Warriors of the Rainbow, 1963)
DAN inilah saatnya. Waktu kabar itu datang dari anjungan, Kapten Derek telah memutuskan kembali ke Jakarta. Saat pertemuan kru di mess room pukul 9 pagi, sebetulnya sudah ditetapkan Rainbow Warrior II hari itu kembali ke Jakarta. Tapi tugas menyisir tiga kapal kargo yang sehari lalu tampak di perairan selatan Kalimantan harus diselesaikan dulu.
Pagi itu, di hari kesepuluh, dalam kabut laut ketiga kapal itu terlihat di kejauhan dari balik kabin Rainbow. Tiga kendaraan laut itu diam tanpa bongkar-muat apa pun. Tanpa kontak radio, Rainbow memutari ketiganya. Lalu terompet kapal melengking, dan kembali ke Jakarta. Sepuluh hari kapal ini meninggalkan Tanjung Priok, menyisakan kangen yang berkarat pada Jakarta. Buat enam kru asal Indonesia--tiga aktivis lembaga swadaya masyarakat dan wartawan--yang tak biasa berlayar dan cuma menumpang sebentar, kenangan pertama sudah cukup dan saatnya bercerita di rumah.
Rainbow yang ini aslinya adalah kapal trawl atau kapal penangkap ikan di Laut Utara, yang sanggup…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…