Dari Pengasingan, Mengajuk Haiti

Edisi: 02/33 / Tanggal : 2004-03-14 / Halaman : 124 / Rubrik : LN / Penulis : Maha Adi, I G.G. , ,


"SAYA dipaksa meninggalkan Haiti." Melenting ke luar dari sebuah telepon, suara milik JeanBertrand Aristide itu menembus kuping para peserta Konferensi Organisasi Negara-Negara Karibia (Caricom), di Jamaika, Kamis pekan silam. Bekas Presiden Haiti yang baru saja dirontokkan oleh kaum pemberontak di negerinya itu tidak hadir dalam pertemuan tersebut. Dia hanya menelepon dari pengasingannya--sebuah lokasi di Bangui, ibu kota Republik Afrika Tengah.

Hari Minggu dua pekan lalu, Aristide mundur dan meninggalkan Haiti. Menurut pengakuannya, ia dipaksa tentara Amerika Serikat. Dalam wawancara per telepon dengan penulis Prancis Claude Ribbe--yang kemudian dikutip oleh kantor berita Reuters--Aristide berceritera lebih jauh soal itu. Katanya, malapetaka yang menimpanya adalah akibat kongkalikong AS dengan Prancis.

Menurut Aristide, belum lama ini ia menuntut pemerintah Prancis agar membayar restitusi "kemerdekaan" kepada Haiti sebesar US$ 2,7 miliar (setara hampir Rp 3 triliun). Seperti kita ketahui, Prancis adalah salah satu negara yang kenyang menjajah Haiti sejak akhir abad ke-15. Kolonisasi yang berlangsung selama hampir tiga abad itu, dalam hemat Aristide, tak bisa gratis melulu. Entah bagaimana cara dia menghitung, pendek kata Aristide menetapkan "ongkos penjajahan" yang harus dibayarkan Prancis kepada Haiti adalah US$ 2,7 miliar.

"Masih terang dalam ingatan saya, setelah tagihan itu saya ajukan, alih-alih membayar, Prancis malah mendalangi penangkapan saya," ujarnya kepada Claude Ribbe. Aristide adalah Kepala Negara Haiti yang ke-42. Dan dia menjadi pemimpin Haiti ke-29 yang diturunkan dengan paksa--melalui pembunuhan maupun kudeta. Reaksi Amerika lain lagi saat kantor berita Reuters menyiarkan percakapan Aristide dengan Claude Ribbe. "Aristide pergi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…