'beruang' Untuk Solanas

Edisi: 01/33 / Tanggal : 2004-03-07 / Halaman : 72 / Rubrik : LAY / Penulis : , ,


DIA datang tanpa menggunakan tongkat penyangga. Pada 1991, ia turun ke jalanan memprotes keputusan Presiden Carlos Menem melakukan privatisasi, penjualan perusahaan-perusahaan gas dan minyak negara Argentina kepada swasta asing. Kemudian, seseorang tak dikenal menembaknya. Enam peluru bersarang di pahanya, hingga kakinya dibebat dan ke mana-mana ia harus memakai tongkat penyangga.

Melangkah ke ruang konferensi pers di Hotel Hyatt Potsdamer Platz, karismanya menggetarkan. Lelaki 68 tahun yang kepalanya diselimuti uban itu masih memiliki suara yang kencang dan ucapan yang lantang.

Dengan tegas, ia menguraikan terpuruknya ekonomi Argentina dan sikap sinemanya. Hari itu Fernando Solanas mendapat anugerah Honorary Golden Bear atas keberaniannya, melalui medium sinema, mengemukakan kritik yang terus-menerus terhadap kepincangan ekonomi di tanah kelahirannya, Argentina. Sebelumnya, yang meraih penghargaan itu adalah Robert Altman, Elia Kazan, Oliver Stone, dan Dustin Hoffman--semuanya dari Amerika Serikat.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Foto Terkait

Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Saat Perempuan Tak Berdaya
2007-12-16

Tidak ada senyum, apalagi keceriaan. tidak ada pula musik yang terdengar di film ini. dari…

Rp. 15.000
P
Perjamuan Da Vinci
2006-05-28

Bermula dari novel, lalu bermetamorfosis ke dalam film. di kedua bentuk itu, the da vinci…

Rp. 15.000
Y
YANG KONTROVERSIAL
2006-05-28

Dan brown mengemukakan teori bahwa yesus mempercayai maria magdalena sebagai pemangku ajaran kristiani yang utama,…

Rp. 15.000