Ibu Kota Nyamuk Bernama Jakarta
Edisi: 01/33 / Tanggal : 2004-03-07 / Halaman : 96 / Rubrik : KSH / Penulis : Hidayat, Agus , Fasabeni, Muhammad , Planasari, Sita
GELOMBANG kepanikan itu masih terlihat. Ibu-ibu berebut jambu klutuk di pasar, bapak-bapak rajin membersihkan saluran air, tangan dan kaki anak-anak diolesi obat anti-nyamuk. Di rumah sakit, pasien yang berjejal belumlah berkurang, bahkan meluber ke lorong hingga musala rumah sakit.
Di kawasan permukiman, hiruk-pikuk sejenis juga terlihat. Di Kelurahan Papanggo, Jakarta Utara, misalnya. Akhir pekan lalu, warga yang tak sabar kemudian urunan dan melakukan penyemprotan nyamuk sendiri. Mereka gemas karena berkali-kali mengirim surat ke dinas kesehatan setempat minta penyemprotan tapi tak ada jawaban. Mereka, seperti warga lain, ngeri karena hingga akhir Februari, demam berdarah sudah menyerang lebih dari 14 ribu orang dan menewaskan lebih dari 250 jiwa di seluruh Indonesia. Ini lonjakan dua kali lipat dibandingkan wabah serupa tahun lalu.
Dari jumlah sebanyak itu, sepertiga kasus muncul di Jakarta. Ironis, memang, karena sebagai penduduk…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…