'people Power' Di Kampar

Edisi: 52/32 / Tanggal : 2004-02-29 / Halaman : 34 / Rubrik : NAS / Penulis : Wijayanta, Hanibal W.Y. , Samosir, Jupernalis ,


LANGIT Kota Bangkinang seakan hendak terbelah dengan teriak dan sorak kemenangan, Sabtu pekan lalu. Kegirangan di semua penjuru ibu kota Kabupaten Kampar, Riau, itu meledak tatkala Ketua DPRD Saefuddin Effendi mengetukkan palu dengan mantap. Ia memberhentikan Bupati Kampar Jefri Noer dan wakilnya, Ir. A. Zakir. Puluhan ribu orang yang sejak pagi terkonsentrasi di depan gedung Kantor Dinas Pendidikan Nasional di Jalan Ahmad Yani terlihat saling rangkul dalam kegirangan yang sangat.

Di jalan, ribuan siswa mengendarai sepeda motor berkonvoi keliling kota berpenduduk 600 ribu jiwa itu sambil membawa bendera dan spanduk. Sejumlah pegawai negeri sipil berpakaian seragam ikut di belakangnya. Klakson kendaraan menjerit-jerit. "Sepanjang sejarahnya, belum pernah Kota Bangkinang segirang ini," kata H. Abdullah Amry, staf tata usaha sebuah SMU di sana.

Demonstrasi 11 hari yang melibatkan puluhan ribu orang guru, pelajar SD hingga SMU, kalangan LSM, dan tokoh masyarakat itu akhirnya berhasil mendesak DPRD memberhentikan Bupati H. Jefri Noer. "Sekarang kita menyerahkan masalah ini kepada Gubernur dan Presiden melalui Menteri Dalam Negeri," kata Saefuddin Effendi.

People power itu bermula dari sebuah insiden dalam rapat koordinasi pemerintah Kampar dengan para pejabat pendidikan, 5 Februari lalu. Bupati Jefri melontarkan ide untuk mendatangkan ahli pendidikan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk memajukan sistem pendidikan di Kampar.

Ide Bupati ditanggapi dingin-dingin saja. Bahkan A. Latief Hasyim, Kepala Sekolah SMUN 2 Air Tiris, angkat bicara mempertanyakan anggaran pendidikan Kampar yang terus menurun. Untuk 2004 ini, anggaran tersebut kurang dari enam persen dari total Rencana APBD Kampar. Padahal dalam Undang-Undang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?