Ikan Dan Kanker
Edisi: 47/21 / Tanggal : 1992-01-18 / Halaman : 89 / Rubrik : KSH / Penulis : GTR
TIGA puluh lima tahun lalu, memancing ikan haring sangat populer di Norwegia. Kini
terjadi sebaliknya, setelah tangkapan ikan laut itu melorot tajam dari jutaan
ton menjadi kurang dari 4.000 ton per tahun. Menurunnya produksi ikan secara
drastis itu ternyata berdampak menakutkan. Sebab, penderita kanker usus dan
payudara di negara dekat Kutub Utara ini melonjak menjadi dua kali lipat.
; Seperti yang dilaporkan majalah Newsweek, 6 Januari lalu, peningkatan jumlah
penderita kanker tersebut tidak mengherankan bagi Frank dan Cedric Garland.
Menurut kedua ahli epidemi di Universitas California, San Diego, AS, ikan
haring selama ini diketahui kaya dengan vitamin D. Padahal, vitamin D seperti
menjadi pengganti redupnya semprotan sinar matahari yang jatuh di belahan bumi
Norwegia.
; Ketika Garland bersaudara itu membandingkannya dengan yang terjadi pada dasawarsa
sebelumnya, vitamin D yang dikonsumsi penduduk tampaknya dapat menjadi perisai
munculnya penyakit kanker yang mengerikan itu. Biasanya, kanker payudara dan
usus besar banyak ditemukan dalam masyarakat industri. Di AS,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…