Terlontar Dari Pintu Bandara
Edisi: 52/32 / Tanggal : 2004-02-29 / Halaman : 65 / Rubrik : INVT / Penulis : , ,
AKHIRNYA, tibalah hari baik itu. Abu Bakar Yarbo bergegas memasang tarub, menyebar seratusan undangan, memesan katering. Hari itu--pertengahan Januari lalu--Abu menggelar kenduri untuk mensyukuri tahun yang penuh berkah. "Ada teman yang berbaik hati memberangkatkan saya berhaji," ujarnya dengan roman berseri. Wartawan harian Memorandum Surabaya yang berdiam di Sidoarjo ini akan segera menjadi tamu Allah. Rencananya, lima hari selepas kenduri, pada 25 Januari, Abu akan melanglang ke Mekah.
Ini pertama kali sang wartawan menunaikan rukun Islam kelima. Maka dia meminta doa restu dari kampung. Istrinya, Nura'in Pontoh, diutusnya ke Baroko, Kabuputen Bolaang Mangondow, Sulawesi Utara--tempat Abu dilahirkan 42 tahun silam. Satu kambing dan 20 ekor ayam dipotong setiba Nura'in di sana. Para tetangga dan handai taulan berkumpul untuk mendoa-doa. Camat pun hadir. Maka tenanglah hati Abu. "Di kampung saya, jika sudah potong kambing dan Pak Camat datang, itu selamatan besar," tuturnya kepada wartawan TEMPO di Surabaya, Sunu Dyantoro.
Pada 18 Januari, dia mendapat koper dan segala perlengkapan haji.
Abu akan berangkat melalui embarkasi Soekarno-Hatta, Jakarta. Diharapkan, dia sudah masuk ke Ibu Kota pada 23 Januari. Tak jadi soal. Toh kamar di Hotel Cemara, Jakarta Pusat, sudah dipesan. Pendek kata, Abu ready to combat--siap bertarung dengan segala ujian dalam perjalanan iman ini.
Ujian…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.