Dua Abad Tersaput Misteri
Edisi: 52/32 / Tanggal : 2004-02-29 / Halaman : 102 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Jamaludin, Jajang , ,
DEMAM dengue jelas bukan penyakit baru. Entah kebetulan entah tidak, gejala-gejala penyakit ini pertama kali ditemukan di Batavia, Indonesia, dan Kairo, Mesir, pada 1779. Ya, dua abad lebih sudah berlalu, tapi pengetahuan manusia seputar penyakit ini bisa dibilang baru seujung kuku.
Baru pada 1944, virus penyebab demam dengue teridentifikasi oleh ilmuwan Amerika Serikat kelahiran Polandia, Albert Sabin. Dia berhasil mengisolasi virus demam dengue dan memasukkannya ke keluarga virus Flavivirdae--keluarga virus yang suka menumpang pada manusia, hewan primata, atau nyamuk. Sampai sekarang, tercatat lebih dari 70 virus yang tergolong dalam keluarga besar ini, termasuk virus yellow fever dan virus Encephalitis Jepang.
Dengue, nama virus penyebab demam berdarah, hanya bisa ditularkan ke manusia lewat nyamuk kebun Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Tanpa bantuan nyamuk, virus dengue cuma macan kertas. Nyamuk mendapatkan virus dengue dari darah pasien demam berdarah. Jadi, jika tak ada penderita demam berdarah, seratus gigitan nyamuk kebun pun tak berbahaya.
Peningkatan kasus demam dengue terjadi sejak 1945. Diduga lonjakan ini akibat derasnya urbanisasi. Dari waktu ke waktu, virus ini terus berkembang lebih ganas menjadi demam berdarah dengue…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…