Panasnya Perkara Pembakaran

Edisi: 51/32 / Tanggal : 2004-02-22 / Halaman : 112 / Rubrik : HK / Penulis : Taufik, Ahmad , Hakim, Jalil , Fortuna, Jem's de


PEMBAKARAN gedung pengadilan dan kejaksaan itu sudah tiga bulan berselang, tapi panas apinya seolah masih terasa di Larantuka, Flores Timur, sampai sekarang. Ketegangan menyelimuti bumi "Reinha Rosari" (daerah pujian Bunda Maria) ini gara-gara adanya operasi pemeriksaan kartu tanda penduduk oleh polisi pada siang dan malam hari. "Saya merasa berada di daerah darurat militer," ujar seorang ibu pekerja sosial dari Jakarta yang baru saja berkunjung ke sana.

Yang dicari polisi tak lain sekitar 60 tersangka tambahan kasus pembakaran gedung pengadilan dan kejaksaan negeri Larantuka. Sejauh ini, sebanyak 12 orang sudah dinyatakan sebagai tersangka utama. Sebelas di antaranya ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Penfui, Kupang. Seorang lagi tersangka, Antonius Domi Labina, 60 tahun, menjadi tahanan kota.

Bukan cuma pemeriksaan kartu tanda penduduk yang meresahkan. Penangkapan para tersangka pun mengundang protes keras dari Ketua Komisi Keadilan dan Perdamaian Keuskupan Larantuka, Romo Frans Amanue. Ia menilai penetapan mereka sebagai tersangka amat terburu-buru dan tidak wajar. Sejak awal, menurut pendeta kelahiran Pulau Adonara 60 tahun yang lalu itu, polisi yang menangani kasus kerusuhan ini menyalahi prosedur. "Mereka sewenang-wenang. Tak ada surat penangkapan, surat perintah penahanan. Dan proses penyidikan di kantor polisi tanpa didampingi pengacara," ujar Romo Frans.

Pembakaran gedung aparat penegak hukum yang terjadi pada pertengahan November tahun lalu itu merupakan buntut dari vonis majelis hakim Pengadilan Negeri Larantuka terhadap Pastor Frans Amanue Pr. Didakwa mencemarkan nama baik Bupati Flores Timur, Felix Fernandez, ia dihukum dua bulan penjara dengan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…