Sebuah Ledakan Berbuntut Panjang
Edisi: 34/35 / Tanggal : 2006-10-22 / Halaman : 114 / Rubrik : INT / Penulis : Anom, Andari Karina , Bektiati, Bina
SENIN, 9 Oktober 2006, sekitar pukul 10 pagi, ledakan itu membahana dari dasar gunung di timur laut Provinsi Hamgyong. Itulah uji coba nuklir Korea Utara yang guncangannya mengakibatkan gempa dengan kekuatan 3,5 skala Richterâmenurut versi lain 4,5. Presiden Kim Jong Il mengumumkan, tes nuklir pertama ini berhasil dengan sangat baik. Uji coba ini, menurut Kim, bertujuan mempertahankan âperdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea dan kawasan sekitarnyaâ.
Awalnya, negara-negara besar meragukan kebenaran tes nuklir bawah tanah ini. Namun, setelah adanya konfirmasi beberapa badan geologi Amerika dan Jepang, mereka mulai percaya. Ya, telah terjadi sebuah guncangan sekeras gempa bumi kecil. Di Jepang sendiri, ledakan itu telah menggetarkan sebagian wilayah utara yang berbatasan dengan Korea Utara.
Tak ayal lagi, dunia yang pekan ini tengah menunggu-nunggu keputusan Dewan Keamanan PBB soal sanksi terhadap Iran itu pun terperangah. Iran memang tak bisa ditawar akan melanjutkan pengayaan uraniumnya, tapi Korea Utara melangkah jauh melampaui titik itu: uji coba senjata nuklir.
Presiden Korea Selatan, Roh Moohyun, menggambarkan tes ini sebagai ancaman perdamaian. Sedangkan Perdana Menteri Jepang yang baru, Shinzo Abe, melukiskan Korea Utara baru saja mengantar âabad nuklir baru yang berbahayaâ. Ada kemungkinan,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…