Kisruh 'voucher' Minyak Saddam
Edisi: 50/32 / Tanggal : 2004-02-15 / Halaman : 40 / Rubrik : NAS / Penulis : Patria, Nezar , Sinaga, Deddy ,
TERSELIP di antara 270 individu dan organisasi dalam sebuah daftar, nama dua pejabat Indonesia itu sepintas tak istimewa. Di urutan pertama dalam lajur berkepala "Indonesia" tertulis: "President Sukarno's daughter." Selanjutnya, dalam urutan nomor 4, tertera: "Megawati." Persis di bawahnya ada juga: "Muhammad Amin Rayyis."
Tidak jelas siapa yang disebut Al-Mada--koran baru yang terbit setelah Irak jatuh ke tangan Amerika Serikat--dalam edisi dua pekan lalu itu dengan " President Sukarno's daughter." Tapi kedua nama yang lain cukup mudah diterka: Presiden Megawati Soekarnoputri dan Ketua MPR Amien Rais. Keduanya masuk daftar ratusan orang yang menerima voucher minyak mentah dari bekas penguasa Irak Saddam Hussein, masing-masing sebesar 1 juta barel. Dalam versi yang lain, Australian Broadcasting Corporation (ABC) menyebut Megawati menerima 8 juta barel minyak mentah selama 1999-2002.
Selain keduanya, ada nama putra bekas Presiden Mesir, Khaled Gamal Abdul Nasser, yang mendapat bagian 17 juta barel minyak mentah. Partai Nasionalis Rusia pimpinan Vladimir Zhirinovsky serta Organisasi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?