Tak Lagi "jeruk Makan Jeruk"
Edisi: 49/33 / Tanggal : 2005-02-06 / Halaman : 44 / Rubrik : LAPUT / Penulis : , ,
CAP Roxy Mas sebagai surga konsumen telepon seluler harga miring agak pudar tiga bulan belakangan ini. Dulu, memang, pusat perdagangan di Jakarta Barat itu terkenal sebagai tempat untuk memperoleh telepon genggam aneka merek dengan harga lebih murah Rp 200-300 ribu dari harga standar.
Konsumen awam mengenal produk itu sebagai telepon genggam BM alias black market (pasar gelap). Biasanya barang tak dilengkapi garansi pabrik atau distributor. Bekalnya cuma jaminan pemeliharaan dari toko penjual. Maklum, barang BM biasanya masuk ke Indonesia secara haram alias selundupan.
Namun, cobalah ke sana sekarang ini. Anda akan mendapati jawaban kompak para pedagang: "Barang sedang kosong." Telepon seluler BM, yang biasanya berlimpah di sana, sekarang menyusut drastis. Ani, penjual di satu toko, menjelaskan, telepon genggam BM yang masih tersisa tinggal yang bermerek Nokia.
Merek lain habis karena pasokan tak lagi mengalir. Harganya pun tak semiring dulu. "Paling-paling hanya selisih Rp 20 ribu dengan telepon seluler resmi," ujar pedagang di toko lain. Bukan cuma telepon seluler, barang-barang elektronik BM juga ikut raib di pasar.
Di Glodok, yang terkenal sebagai pusat perdagangan barang elektronik di Jakarta, para pedagang mengaku tak lagi menjual TV atau compo BM. "Barang BM yang tersedia tinggal pemutar cakram video digital (DVD)," kata seorang pedagang.
Menyusutnya pasokan barang BM selama tiga bulan terakhir, jelas, disambut gembira para produsen maupun…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…