Kesaksian Kahin Sebelum Kepergiannya

Edisi: 49/32 / Tanggal : 2004-02-08 / Halaman : 100 / Rubrik : IQR / Penulis : , ,


Diterbitkan setelah ia wafat, "founding father" studi Indonesia di AS, George McTurnan Kahin, menulis sebuah memoar yang wajib dibaca para peneliti.

SOUTHEAST ASIA: A TESTAMENT
Penulis: George McTurnan Kahin
Penerbit: Routledge Curzon, London and New York
Halaman: xxii + 350

***

DI kalangan akademisi Barat, khususnya mereka yang memiliki prestasi besar, menulis memoar adalah sebuah tradisi wajar. Tapi tak banyak buku sejenis yang ditulis peneliti Asia Tenggara atau, lebih khusus, Indonesia. Seingat saya, hanya Clifford Geertz yang sudah dianggap "duta besar antropologi untuk ilmu-ilmu sosial", yang beberapa tahun lalu menerbitkan memoarnya berjudul After the Fact.

Kesaksian George Kahin ini melanjutkan tradisi bagus itu. Kita layak bersyukur bahwa ia mau menuliskannya. Kahin bukan pengamat biasa: ia akademisi-cum-aktivis dan pembuat sejarah; ceritanya bisa mengubah cara lama kita memandang sejarah, dan jejak langkah para aktornya, termasuk peran Amerika Serikat (AS), adikuasa baru pasca-Perang Dunia II.

Kahin tergerak menuliskan memoarnya karena catatan sejarah yang umumnya diterima tidak sejalan dengan apa yang ia alami dan yang diketahuinya. Ia juga kesal karena banyak hal penting yang--sengaja atau tidak--telah diputarbalikkan, atau dicocok-cocokkan agar sejalan dengan mitos AS sebagai kaisar baru yang "baik" dan "bersih", kawan rakyat Asia Tenggara yang bisa diandalkan. Lewat buku ini, kata Walter LaFeber dalam pengantarnya, Kahin ingin "speak knowledge to power".

Kahin (1918-2000) adalah salah satu perintis studi kawasan Asia Tenggara di AS: ia ikut membentuk Program Studi Asia Tenggara di Universitas Cornell (1951) dan pendiri sekaligus direktur (1954-1988) proyek studi-studi mengenai Indonesia modern yang amat terkenal di universitas yang sama.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dan Sang Guru Berkata...
2004-04-18

Novel filsafat sophie's world menjadi sebuah jendela bagi dunia untuk melihat dunia imajinasi dan edukasi…

E
Enigma dalam Keluarga Glass
2010-04-11

Sesungguhnya, rangkaian cerita tentang keluarga glass adalah karya j.d. salinger yang paling superior.

T
Tapol 007: Cerita tentang Seorang Kawan
2006-05-14

pramoedya ananta toer pergi di usia 81 tahun. kita sering mendengar hidupnya yang seperti epos.…