Rumah Kedua Di Negeri Seberang
Edisi: 48/33 / Tanggal : 2005-01-30 / Halaman : 56 / Rubrik : GH / Penulis : Nurdin, Saeni, Eni ,
RUMAH seluas 400 meter persegi itu cukup nyaman kendati berada di pinggir jalan besar. Berdiri di atas tanah yang amat lapang, seluas 720 meter persegi, rumah berkamar empat ini dikelilingi taman nan asri tanpa pagar. Di sinilah Amir Syamsuddin, 64 tahun, selalu menghabiskan waktu santainya di sela-sela kesibukannya sebagai pengacara di Jakarta.
Bukan di Bogor atau Bandung seperti umumnya orang Jakarta memiliki rumah kedua untuk beristirahat, rumah Amir berada di Glen Iris Drive No. 91, Perth, Australia. Paling tidak, sekali dalam dua bulan, ia selalu menyempatkan diri datang ke sana mengunjungi keluarganya. Istri Amir dan dua anaknya yang masih duduk di sekolah dasar memang tinggal di sana. "Keluarga kami menyukai rumah itu karena lebih luas," kata Amir.
Semula rumah itu ditempati oleh putrinya, Ade Yasmin, yang sedang kuliah di sana. Setelah Ade lulus kuliah Desain Grafis dan kembali ke Indonesia, sebagai gantinya, istri dan dua anak terkecilnya yang kini mukim di sana.
Rumah tersebut juga bukan yang pertama dimiliki Amir di Australia. Sebelumnya, dia pernah membeli rumah di pinggiran Perth pada 1989. "Daripada anak saya cari kos, lebih baik tinggal di rumah sendiri. Lagi pula, bila saya berkunjung tidak usah repot-repot mencari hotel," ujar ayah beranak tujuh itu. Jadi, kata Amir…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Tak Terpisahkan Capek, Jazz, dan Bir
1993-10-02Sejumlah eksekutif mencari dunia lain dengan mendatangi kafe. kafe yang menyuguhkan musik jazz jadi rebutan.…
AGAR MISS PULSA TIDAK KESEPIAN
1993-02-06Pemakaian telepon genggam atau telepon jinjing kini tak hanya untuk bisnis tapi juga untuk ngobrol.…
INGIN LAIN DARI YANG LAIN
1992-02-01Festival mobil gila dalam pesta otomotif 92 di surabaya akan diperlombakan mobil unik, nyentrik dan…