Mati Kaya Cara Bppn
Edisi: 48/32 / Tanggal : 2004-02-01 / Halaman : 21 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
SEBELUM Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) berakhir hidupnya, pejabatnya dibuat jadi lebih kaya. Besarnya rencana uang pesangon bagi pejabat BPPN adalah contoh dari hal yang kontroversial. Pertentangan pendapat timbul karena ada yang terasa melewati batas dan ada yang dirasakan tidak patut di situ. Pantaskah jumlah pesangon yang barangkali bisa menghabiskan Rp 350 miliar dan wajarkah BPPN diberi wewenang menetapkan sendiri berapa gaji dan pesangon baginya? Terlalu royal, terlalu kuasa. Selain karena tidak bisa menerima, reaksi protes juga timbul karena orang kaget lantaran sebelumnya tak pernah berpikir kemungkinan seperti itu begitu mudah bisa terjadi.
BPPN memang sebuah badan yang istimewa. Fungsinya khusus menyehatkan perbankan nasional. Masa kerjanya terbatas, lima tahun, tapi boleh diperpanjang bila diperlukan. Namun pemerintah sudah memutuskan mengakhiri tugas BPPN, sehingga akan dibubarkan akhir Februari ini. Dengan pembubaran itu, timbullah keharusan membayar uang pesangon. Karena BPPN bebas mengelola anggarannya, besarnya gaji dan pesangon praktis…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.