Cekikan Maut Sepasang Racun
Edisi: 48/32 / Tanggal : 2004-02-01 / Halaman : 50 / Rubrik : LIN / Penulis : Sholihin, Burhan , Sunudyantoro , Mawardi, Adi
TIAP malam, Sumo, 70 tahun, kini punya acara tetap: berbaring dan memandangi langit-langit rumah sambil menahan rasa sakit yang berkejaran di dadanya. Batuk juga hampir tiap menit menyapa. "Rasanya, dada tidak kuat. Sesak dan sakit," ujarnya. Tangannya yang keriput terus memegang tulang-tulang dadanya yang menonjol.
Ini memang bukan batuk biasa. Sesak dan sakit itu singgah di dadanya setelah dia menghirup asap pabrik kimia PT Petrowidada. Sumo masih ingat, Selasa pekan lalu dia sedang di rumahnya, yang cuma berjarak dua kali panjang lapangan bola dari pabrik itu, ketika ledakan menggetarkan ratusan rumah yang berderet di Jalan Raya Meduran, Desa Roomo, Kecamatan Manyar, Gresik. Asap segera memenuhi langit, lalu menelusup lewat dinding-dinding kayu dan bambu. Baunya menusuk hidung dan membikin pening kepala.
Saat itu Sumo dan istrinya, Fitri, tertatih-tatih berjalan menjauhi kepulan asap. Namun makin lama kakinya terasa makin berat. Ia merasa seperti lumpuh. Bau…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…