Gairah Baru Di Kampus Cilandak
Edisi: 48/32 / Tanggal : 2004-02-01 / Halaman : 60 / Rubrik : PDK / Penulis : Yunus, Sapto , Wiyana, Dwi ,
UDARA sejuk berembus di kampus Institut Ilmu Pemerintahan (IIP), Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu siang yang gerimis, dua pekan silam. Ratusan muda-praja (mahasiswa tingkat I) Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) tampak anteng mengikuti perkuliahan. Di satu ruang kelas, puluhan muda-praja asyik memelototi layar proyektor yang dipasang dosen Suharyoto. Pria langsing setengah baya ini menjelaskan soal pelayanan prima. Tanya-jawab yang timbul menghidupkan kelas.
Antusiasme mereka bisa dimaklumi karena itu mata kuliah baru bagi mereka. Muda-praja Nifsu Qomar, 18 tahun, mengaku senang karena, sebagai calon pelayan masyarakat, ia merasa membutuhkannya. "Untuk bekal nanti kalau turun ke lapangan," tutur anak muda asal Bangka itu.
Selain mendapat ilmu baru, muda-praja menempati kampus baru. Sejak awal bulan ini, sekitar 1.200 muda-praja diboyong dari Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, ke Cilandak. Mereka dipisahkan dari para seniornya, praja tingkat…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…