Dari Pohon Jeruk Hingga 'tenlung'

Edisi: 48/32 / Tanggal : 2004-02-01 / Halaman : 128 / Rubrik : EB / Penulis : Uning, Dara Meutia , Daya, Harry ,


JARUM jam baru beranjak menunjukkan pukul enam pagi ketika Mubin Usman dan truk pick-up tuanya melaju dari Depok menuju Glodok, Jakarta Barat. Ia mengangkut puluhan pohon jeruk yang ditanam dalam pot-pot berukuran besar dan sedang. Didampingi dua orang anak buahnya, pemilik "Wijaya Tani" ini tampak gembira dan bersemangat memulai harinya, pagi itu.

Hari-hari menjelang Imlek, tahun baru menurut penanggalan Tionghoa, merupakan sumber kebahagiaan tersendiri bagi Usman. Meski ia tak merayakannya, hari besar itu memercikkan peluang bertambahnya rezeki. Soalnya, pada saat itulah tanamannya (pohon jeruk) laku keras.

Sepuluh hari menjelang Imlek, ayah tiga anak ini sudah asyik nongkrong di samping truknya, menjajakan pohon-pohon kebanggaannya.

Kendaraannya gampang dikenali di tengah padatnya Jalan Pancoran, Glodok, oleh warga Tionghoa yang mencari aneka kebutuhan hari besar itu. Truknya ia parkir begitu saja di pinggir jalan, dengan pohon-pohon masih bertengger dalam bak. Sebagian dijejerkan di tepi jalan. "Pokoknya asal ada tempat ramai, ya, di situ saya berhenti," ujarnya sambil tersenyum lebar.

Usman memang layak bangga. Kala barang impor dari Hong Kong, RRC, dan Taiwan menyerbu pasar, ia tetap pede menjual pohon jeruk produk lokal. "Aduh segernya," cetus seorang ibu menatap pohon-pohonnya sambil tercengang.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…