Langka Obat Penyambung Nyawa

Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-04-11 / Halaman : / Rubrik : ARP / Penulis :


SEJAK awal 2020, para pengidap human immunodeficiency virus (HIV) di Indonesia kesulitan memperoleh antiretroviral (ARV) fixed-dosed combination (FCD). Padahal ARV FCD adalah obat kombinasi tenofovir, lamivudine, dan efavirenz yang wajib mereka konsumsi setiap hari seumur hidup untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Jika putus, akibatnya fatal. Virus yang menggerus kekebalan tubuh mereka bakal lebih resistan terhadap obat sehingga lebih sulit ditangani hingga berisiko kematian.
Pada Maret lalu, Kementerian Kesehatan berencana membeli antiretroviral dari India. Namun upaya tersebut belum bisa dilakukan karena terganjal pembatasan penerbangan dari India akibat wabah virus corona. Majalah Tempo pernah menulis laporan berjudul “Bila Penyambung Nyawa Langka” tentang kelangkaan antiretroviral pada 1 Desember 2008.  
Suatu pagi di awal November 2008, Anton Sugiri menenggak neviral dan duviral. Obat yang namanya seperti…

Keywords: HIV / AIDSVirus Corona
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

3
38 tahun Lalu, Ke Mana Putra Bunda Pergi
2010-04-11

Pagar-pagar jang tinggi kini ba-njak dibuat di djakarta. ia melahirkan sebuah dunia ketjil jang terpisah…

H
H Muhammad Noer
2010-04-25

Gubernur jawa timur periode 1967-1976 ini meninggal pada usia 92 tahun di rumah sakit darmo,…

3
34 TAHUN LALU, Setelah Chicha Nyanyi
2010-05-16

Kata orang, sukses chicha banyak tertolong karena saat penampilannya yang tepat. waktu album pertama keluar,…