Kisah Pilu Di Malam Sabtu
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-04-11 / Halaman : / Rubrik : HK / Penulis :
SETELAH berjalan terseok-seok sejauh 200 meter, Mira berhenti di depan pos rukun warga yang kosong di kawasan Kalibaru, Jakarta Utara, pada Jumat malam, 3 April lalu. Ia mengerang. Tubuhnya dipenuhi luka bakar yang masih basah.
Jalanan lengang malam itu. Tapi seorang penduduk yang lewat melihat Mira terkulai di dinding pos. Ia langsung mencari pertolongan dari warga sekitar.
Dengan suara merintih, Mira meminta air minum kepada warga yang mengerumuninya. Salah seorang kemudian menyorongkan air mineral. Seorang lainnya mengabarkan peristiwa itu kepada teman satu rumah kontrakan Mira di kawasan Kalibaru, yang jaraknya beberapa kilometer dari pos RW. “Kebetulan ada yang mengenal Mira,” kata Yuni, sahabat Mira, kepada Tempo, Rabu, 8 April lalu. Yuni menerima kabar itu lewat telepon seluler. “Dia teman satu daerah dengan saya di Makassar.”
Penduduk membawa Mira ke Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara. Ia langsung dirawat intensif di instalasi gawat darurat. Tapi nyawanya tetap tak tertolong. Transpuan—wadam yang mengidentifikasi diri sebagai perempuan—berusia 49 tahun itu mengembuskan napas terakhir pada Ahad siang, 5 April.
Luka bakar di tubuhnya mencapai 70 persen. Pada bagian lain badannya yang tak terbakar, terdapat lebam-lebam, tanda bahwa ia juga sempat dihajar.
Sebelum meninggal, Mira sempat menceritakan kejadian yang dialaminya kepada Yuni hingga ia tergeletak di samping pos RW. “Ia dianiaya di pangkalan parkir truk kontainer di Jalan Raya Cilincing,” ujar Yuni. Lokasi pangkalan tersebut sekitar 200 meter…
Keywords: LGBT, Kotamadya Jakarta Utara | DKI Jakarta, Pembunuhan, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…