Terenyuh Gajah Yang Terluka

Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-04-25 / Halaman : / Rubrik : LAPSUS / Penulis :


BARU berjalan sekitar 500 meter dari pintu hutan Desa Petani, Kabupaten Bengkalis, Riau, rombongan peserta susur hutan dari kelompok pencinta alam Himpunan Pegiat Alam (Hipam) melihat seekor gajah menyuruk di balik sebatang akasia. Kepalanya merunduk, pantatnya mencuat ke atas. Saat gajah berukuran enam kali lipat tubuh manusia itu mulai berjalan, langkahnya lambat dan timpang. Ada luka menganga di kaki kiri depannya.
Solfarina, anggota senior Hipam yang turut dalam rombongan itu, terenyuh. Seusai pertemuan tak terduga dengan sang gajah pincang, Solfarina pun terus gelisah. “Saya ingin menyelamatkan mereka,” kata Solfa—sapaan akrabnya—mengingat peristiwa enam tahun lalu itu.
Gajah yang menyentuh hati Solfa itu lalu dinamai Dita, akronim dari ditingga taruih (ditinggal terus) karena ia kerap terpantau bergerak tanpa rombongan akibat langkahnya incang-incut. Robek di kakinya disebabkan oleh jerat sling besi yang dipasang warga. Solfa bersama rekan-rekannya terus mengawasi pergerakan Dita. Dia juga sempat mendampingi saat Dita diobati oleh tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau. “Infeksinya sudah menjalar dan kakinya membusuk hingga putus,” tutur Solfa.
Setelah bertemu dengan Dita, Solfa dan rekan-rekannya lalu membuat divisi baru untuk konservasi gajah di bawah bendera Hipam. Komunitas yang berbasis di Duri, Kabupaten Bengkalis, itu beranggotakan pencinta alam dari beragam latar belakang profesi. Solfa sendiri adalah guru bimbingan konseling. “Saat itu, kami belum tahu apa-apa tentang konservasi,” ujar Solfa.
Mereka kemudian tahu bahwa gajah adalah hama tak diinginkan oleh warga desa di Kabupaten Bengkalis dan sekitarnya. Jerat dan racun jadi perangkap untuk melumpuhkan hewan berbelalai itu. Tiap mendekati permukiman, gajah-gajah itu akan dilempari mercon hingga terbirit-birit. “Saya pernah melihat bagaimana bunga…

Keywords: Hari BumiKartiniKonservasi gajahSolfarinaPenjaga alam
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…