Survei Mencegah Nostalgia
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-05-02 / Halaman : / Rubrik : LAPSUS / Penulis :
BERBAGAI kabar tentang banyaknya orang yang mudik sejak pertengahan Maret lalu membuat gelisah sejumlah peneliti di Tim Panel Sosial untuk Kebencanaan. Mereka melihat banyak penduduk meninggalkan Ibu Kota menuju kampung halaman saat wabah Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 merebak. Tim Panel Sosial untuk Kebencanaan—kolaborasi sejumlah peneliti dari berbagai kampus, lembaga penelitian, dan institusi pemerintah—memutuskan mengangkat mudik sebagai tema survei perilaku sosial masyarakat di tengah wabah corona. “Mudik ini berpotensi mempercepat laju penularan virus,” kata Dicky Chresthover Pelupessy, anggota Tim Panel yang juga dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, pada Kamis, 30 April lalu. Mereka mewawancarai 3.853 responden, sebagian besar berdomisili di Pulau Jawa, pada 28-31 Maret lalu. Hasilnya, sebanyak 43,78 persen responden menyatakan bakal mudik. Meskipun semua responden mengetahui mereka berpotensi menjadi pembawa virus dan adanya kelompok rentan tertular, hanya 32,07 persen yang khawatir bakal menularkan penyakit ini. Sebanyak 10,25 persen, Dicky menambahkan, tak khawatir bakal menjadi penular sehingga tetap berencana mudik. Dicky menilai sebagian responden merasa sehat dan situasi di kampung sedang baik-baik saja.
Peneliti Pusat Penelitian Kependudukan…
Keywords: Universitas Padjadjaran | Unpad, Universitas Indonesia | UI, Virus Corona, Covid-19, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…