Duit Mudah Di Depan Rumah

Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-05-02 / Halaman : / Rubrik : EB / Penulis :


SUASANA memanas di kantor Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau, Ahad siang, 26 April lalu. Ketua Rukun Warga 5 Simpang Baru, Sutomo Marsudi, ngotot menolak menyalurkan bantuan dari Dinas Sosial Kota Pekanbaru yang ada di kantor kelurahan. Sebab, hanya ada 261 paket bantuan berisi enam kilogram beras, selusin telur, sepuluh bungkus mi instan, dan satu kaleng sarden. Jumlah itu jauh di bawah data yang diserahkan Sutomo. Dia mencatat ada lebih dari 2.300 keluarga yang terkena dampak wabah corona. “Daripada nanti ribut, kami tolak,” kata Sutomo menceritakan peristiwa itu kepada Tempo, Selasa, 28 April lalu. Menurut Sutomo, camat dan lurah sempat memaksa dia menerima bantuan itu. Pegawai kelurahan akan mengantar bantuan dengan mobil pikap didampingi pengurus rukun tetangga dan rukun warga. Sutomo menolak. Ia mengusulkan pembagian bantuan digelar di kantor kelurahan. Tapi Lurah Simpang Baru Jaspi Yubion menolak karena takut kantornya digeruduk massa. Akhirnya, bantuan pun tak jadi disalurkan. Jaspi Yubion mengatakan bantuan itu berdasarkan data dari Dinas Sosial Pekanbaru. Data itu berisi daftar penduduk miskin dengan penghasilan di bawah Rp 500 ribu per bulan. Jaspi menilai data itu tak akurat karena sejumlah penerima bantuan masih bekerja. Ada pula yang memiliki kontrakan dalam jumlah…

Keywords: Kementerian SosialVirus CoronaCovid-19Bantuan SosialBantuan Sosial Covid 19Juliari Batubara
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…