Program Cetak Sawah Tak Realistis

Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-05-09 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :


SEJUMLAH pihak mengkritik program cetak sawah yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo. Mereka menyebutkan kegiatan membuka sawah di lahan gambut sudah pernah dilaksanakan dan terbukti gagal.
Manajer Kampanye Pangan, Air, dan Ekosistem Esensial Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Wahyu Perdana menilai program cetak sawah bakal mengulang kesalahan Orde Baru yang meluncurkan proyek lahan gambut sejuta hektare. Menurut dia, mencetak sawah di lahan gambut membuat ekosistem rawa gambut menjadi rusak. Lebih jauh hal itu bisa menyebabkan kebakaran hutan dan lahan saat musim kemarau serta banjir bandang pada musim hujan.
Wahyu mendesak Jokowi menyetop rencana cetak sawah baru. “Berhenti memakai alasan pandemi untuk mengeksploitasi alam,” ujarnya. Anggota Kelompok Kerja Ahli Dewan Ketahanan Pangan Pusat, Khudori, mengatakan peralihan fungsi lahan gambut menjadi lahan pertanian tak realistis. Alasannya, dibutuhkan teknologi khusus agar program tersebut berhasil. “Butuh waktu dan biaya besar,” kata Khudori.
Presiden Jokowi memerintahkan sejumlah lembaga, termasuk badan usaha milik negara, membuka lahan baru persawahan. Kebijakan itu merespons peringatan Organisasi Pangan Dunia (FAO) yang memprediksi krisis pangan di tengah wabah virus corona. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan pemerintah menyiapkan 900 ribu hektare lahan di Kalimantan Tengah.
Anggota Badan Pemeriksa Keuangan, Achsanul Qosasi, mengingatkan program cetak sawah pada masa lalu terbukti gagal. Bahkan program serupa justru berujung pada kerugian negara. Berdasarkan hasil audit pada 2015, BPK menemukan bahwa program cetak sawah BUMN…

Keywords: Boy Rafli AmarBoyKongres Partai Amanat Nasional (PAN)I Nyoman DhamantraProgram Cetak SawahSuap Impor Bawang
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?