Syiar Berlatar Tradisi Komunal
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-05-23 / Halaman : / Rubrik : LAPSUS / Penulis :
SETIAP Muharam, sasi pertama pada kalender Hijriah, pria dewasa dan anak-anak lelaki Desa Diponggo, Tambak, Gresik, Jawa Timur, selalu menggelar ritual tahunan. Peserta ritual akan mengirabkan pusaka Waliyah Zainab keliling kampung disertai doa-doa, tahlil, dan zikir. Di setiap persimpangan jalan desa, mereka berhenti. Azan diserukan. Dimulai dari Masjid Diponggo, zikir mider atau zikir keliling itu juga berakhir di masjid tersebut. “Orang Diponggo menyebut ritual itu puyahale,” kata juru kunci Makam Waliyah Zainab, Ahmad Mubayyin. Selain menjadi tradisi, puyahale dipakai warga desa buat memanjatkan doa keselamatan seisi kampung kepada Allah. Waliyah Zainab, wali perempuan yang menyebarkan Islam di Diponggo dan Bawean, dipercaya mewariskan tradisi ini. “Tradisi ini sempat vakum 20 tahun,” ujar Ali Masduqi, warga Diponggo…
Keywords: Wali Nusantara, Wali Songo, Wali Islam, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…