Pantang Bubar Demi Bugar

Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-05-30 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :


TIGA bulan berlalu sejak Muhammad Justian Pradinata terakhir kali menjalani calisthenics—latihan mengolah otot dengan mengandalkan bobot tubuh sendiri—bersama kawan-kawannya di Taman Menteng, Jakarta Pusat. Sekitar sepekan setelah kasus pertama Covid-19 diumumkan pada 2 Maret lalu, taman itu ditutup. Wabah yang akhirnya mengoyak Jakarta itu membuat dia tak lagi melakoni olahraga seperti biasanya. “Taman dan lapangan lain juga menyusul ditutup,” kata Justian pada Rabu, 27 Mei lalu. 
Justian, 29 tahun, yang juga rutin berolahraga lari, harus menyesuaikan aktivitasnya kala pemerintah membatasi interaksi dan pergerakan masyarakat untuk meminimalkan potensi penyebaran virus SARS-CoV-2 pemicu wabah Covid-19. Ia kini banyak terlibat dalam kampanye olahraga di media sosial dan mengikuti kelas-kelas olahraga virtual bersama kawan-kawannya. “Pakai telekonferensi bisa sampai 30 orang,” tutur pegawai PT Perusahaan Perdagangan Indonesia itu. 
Dia pun berimprovisasi di rumah karena tak bisa berolahraga di pusat kebugaran langganannya di Jakarta Pusat yang ditutup sementara selama pandemi. Sejumlah barang, seperti kursi, ransel yang diisi batu bata dan botol air, ia pakai untuk berlatih angkat beban. Menurut Justian, rutin berolahraga meski dengan peralatan seadanya membantu menjaga kesehatan tubuh. “Tetap masih lebih seru olahraga rame-rame di lapangan,” ujar Justian, yang mematok jadwal olahraga setidaknya tiga kali sepekan. 
Chief Executive Officer Trijee Sportswear Yulianti Utomo juga meneruskan rutinitas berolahraga lari selama pandemi berlangsung. Perempuan 58 tahun yang biasa berlari hampir setiap hari sejauh 10 kilometer itu mengikuti protokol kesehatan, seperti mengenakan masker serta menjaga jarak dan kebersihan, saat berolahraga. “Bedanya,…

Keywords: OlahragaKesehatan MasyarakatNew Normal | Normal Baru
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…