Rayuan Digital Di Pusat Belanja

Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-05-30 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :


KESIBUKAN Handaka Santosa bertambah sejak pemerintah menggulirkan wacana pembukaan kembali pusat belanja sepekan terakhir. Seiring dengan pencanangan normal baru (new normal), Direktur PT Mitra Adiperkasa Tbk—perusahaan retail gaya hidup—ini ngantor hingga larut malam pada Selasa, 26 Mei lalu. Padahal sudah hampir tiga bulan ini aktivitas mal yang dikelola Handaka terhenti karena pandemi Covid-19. “Saya sekarang work from home dan work from office,” kata Handaka, yang juga Presiden Direktur Sogo Indonesia—raksasa retail asal Jepang—Selasa malam, 26 Mei lalu. Ia bercerita, ada beberapa pekerjaan yang mengharuskannya datang ke kantor. “Hari ini dari pagi meeting. Manggil ini, manggil itu,” ujar Presiden Direktur Galeries Lafayette dan Kinokuniya Bookstore tersebut. Handaka jadi sibuk sejak sinyal akan dibukanya kembali pusat belanja mencuat dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke Mal Summarecon di Bekasi, Jawa Barat, pada 26 Mei lalu. Di sana, Jokowi memeriksa kesiapan mal menerapkan protokol kesehatan dalam suasana normal baru. “Saya datang untuk memastikan pelaksanaan kesiapan menuju sebuah tatanan baru,” tutur Jokowi di depan wartawan. Pemerintah memang berkepentingan menggerakkan kembali roda ekonomi yang selama pandemi terhenti. Bisnis yang macet menyebabkan angka pengangguran meningkat drastis. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia Stefanus Ridwan menyebutkan penutupan pusat belanja di seluruh Indonesia dua bulan terakhir menyebabkan kerugian sekitar Rp 9,8 triliun. Ada 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota yang masuk gelombang pertama penerapan tatanan baru. Selain Provinsi Sumatera Barat, ada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Gorontalo. Di semua provinsi dan kabupaten/kota itu, pemerintah akan melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) asalkan faktor reproduksi penularan virus (R0) di daerah tersebut konsisten berada di bawah 1 dalam…

Keywords: Covid-19New Normal | Normal Baru
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…