Kado Mini Buat Si Kecil
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-06-06 / Halaman : / Rubrik : EB / Penulis :
TIGA bulan terakhir, Yulita Sirken nyaris tanpa penghasilan. Omzet bisnis makanan oleh-oleh khas Merauke berlabel Adli Food miliknya merosot tajam. Kini, usaha yang ia bangun di Jalan Arafura Buti, Merauke, Papua, itu praktis hanya mengandalkan pemasukan dari pembelian rutin dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Merauke. “Ada bapak-ibu Dewan yang setiap bulan membeli produk kami untuk dibagikan ke masyarakat di sekitar sini,” kata perempuan 31 tahun itu kepada Tempo, Rabu, 3 Juni lalu. Ketika mendengar adanya kebijakan pelonggaran kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akhir Maret lalu, Yulita mengajukan permohonan ke salah satu bank di Kota Rusa—julukan Merauke. Namun permohonannya saat itu ditolak dengan alasan kebijakan yang digulirkan Otoritas Jasa Keuangan tersebut belum turun ke daerah. Kini, relaksasi yang telah ia dapatkan tak banyak membantu. Penjualan anjlok, tak dapat lagi mengimbangi biaya pokok Adli Food. Mulyati mengalami hal serupa. Pemilik Rayyan Woodcraft, usaha furnitur di Brebes, Jawa Tengah, ini telah menerima keringanan pembayaran kredit. Namun bantuan subsidi bunga dari pemerintah terasa tak berarti. “Pemasukan jauh berkurang, sedangkan pengeluaran untuk membayar cicilan tetap ada,” ujarnya. Mulyati sempat berencana meminta pinjaman ke koperasi untuk menyelamatkan bisnis yang ia dirikan tiga tahun lalu itu. Tapi…
Keywords: Usaha Mikro, Kecil dan Menengah | UMKM, Covid-19, 
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…