Sebuah Monumen Sukarno Di Jantung Aljazair
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-06-13 / Halaman : / Rubrik : SEL / Penulis :
SEBUAH patung Sukarno berdiri gagah di bundaran depan kantor Kementerian Pekerjaan Umum, persimpangan Jalan Arezki Mouri dan Jalan Mustapha Khalef, Kota Ben Aknoun, Provinsi Aljir, Aljazair, Afrika Utara. Tangan kanan Sukarno terangkat dengan satu jari mengacung. Sukarno yang berpeci tampak tengah berpidato lantang. Berapi-api. Berkobar-kobar.
Tinggi patung itu 2,75 meter, diletakkan di atas pedestal setinggi 1 meter. Yang menarik, wujudnya bukan sebuah patung solid, tapi dibuat dari susunan ratusan logam yang satu sama lain tak rapat. Patung itu karya Dolorosa Sinaga—pematung yang belakangan ini melakukan studi tentang ekspresi-ekspresi Sukarno. Adapun yang merancang taman tempat patung itu berdiri adalah arsitek yang juga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. “Patung itu diletakkan di jalan strategis, dekat dengan kantor Kedutaan Besar RI dan rumah Presiden Aljazair yang baru, Abdelmadjid Tebboune,” kata Safira Machrusah, Duta Besar Indonesia untuk Aljazair.
Menurut Safira, nama Sukarno mendapat tempat tersendiri dalam ingatan sejarah kemerdekaan Aljazair. “Saya kerap menghadiri acara resmi di Aljazair dan banyak yang tahu nama Sukarno,” ucapnya. Bahkan, Safira ingat, tatkala Presiden Abdelaziz Bouteflika (Presiden Aljazair sebelum Abdelmadjid Tebboune) mengundang secara khusus Megawati Soekarnoputri—saat tak lagi menjadi presiden—pada 2016 sebagai putri Sukarno, sambutannya sangat istimewa. “Aljazair memperlakukan Bu Mega sama seperti presiden,” tuturnya.
Duta Besar Indonesia untuk Aljazair Safira Machrusah (tengah), saat peletakan batu pertama Monumen Soekarno di kota Alger, Aljazair, Februari lalu./kemlu.go.id
Safira, yang saat itu juga menyambut kedatangan Megawati di bandar udara, ingat karpet merah digelar untuk Mega. Yang menjemput adalah Ketua Senat Aljazair yang juga orang nomor dua di negara itu, Abdelkader Bensalah. Mega disambut dengan upacara kenegaraan berupa dentuman meriam dan pemeriksaan pasukan bersama Ketua Senat Aljazair. Dia juga diterima di ruangan yang biasa dipakai untuk menerima kepala negara. “Saya kemudian menyadari, Sukarno sangat dihormati di sini, tapi tidak ada satu pun peninggalan jejak beliau di sini seperti yang ada di Mesir dan Maroko,” ujarnya. Menurut Safira, di Mesir dan Maroko ada nama Jalan Sukarno. “Saya dan KBRI kemudian menyisir, apa yang bisa dilakukan di Aljazair, apakah mungkin membuat masjid bernama Sukarno, musala, atau lainnya.”
Ide membuat monumen dan taman Sukarno kemudian muncul saat Safira pada Agustus 2017 bertelepon dengan Duta Besar Indonesia untuk Ekuador, Diennaryati Tjokrosuprihatono. Diennaryati bercerita, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil selama tiga hari mengunjungi Quito, ibu kota Ekuador, untuk meneken kerja sama antara Kota Bandung dan Quito. Di antaranya rencana membuat Plaza de Indonesia, taman dengan patung Sukarno, di Quito. Dalam akun Instagram pribadinya, saat itu Ridwan juga membagikan sebuah konsep taman dengan desain mirip tangan terbuka dan terdapat ruang amfiteater di tengahnya untuk aktivitas seni-budaya. “Bu Diennaryati bilang kami dapat salam dari Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Ridwan bilang bahwa dia juga ingin mendesain patung Sukarno di Aljazair.”
Seperti gayung bersambut, Safira lalu berusaha menghubungi Ridwan Kamil. Namun komunikasi sulit lantaran saat itu Ridwan sedang dalam masa kampanye pemilihan Gubernur Jawa Barat. “Betapapun demikian, saya mulai melobi Gubernur Aljir,” ujar Safira. Ia bahkan mengajak Gubernur Aljir mengunjungi Trade Expo Indonesia. “Pada Oktober 2017, kami bawa Gubernur Aljir dan pengusaha kamar dagang Aljazair berkunjung ke Indonesia,” ia menambahkan. Safira juga membawa Gubernur Aljir menemui Gubernur Jawa Barat saat itu, Ahmad Heryawan alias Aher. “Kami mematangkan rencana dengan Pak Aher karena Pak RK (Ridwan Kamil) tidak bisa ditemui,” ucap Safira.
Safira juga menemui Duta Besar…
Keywords: Seni Kontemporer, Presiden Sukarno, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…