Gejolak Ancaman Gelombang Kedua
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-06-13 / Halaman : / Rubrik : SP / Penulis :
SEBETULNYA tak ada yang berubah pada kebijakan The Federal Reserve. Bank sentral Amerika Serikat itu akan tetap memanjakan pasar dengan suntikan likuiditas melimpah dan murah. Tapi pada Rabu, 10 Juni lalu, waktu New York, Ketua The Fed Jay Powell sempat mengguncang pasar keuangan saat mengumumkan prediksi yang kelam tentang ekonomi Amerika. Dan, berikutnya, pasar sedunia terombang-ambing penuh ketidakpastian. Federal Open Market Committee (FOMC)—kumpulan pemimpin The Fed yang menjadi penentu merah-birunya kebijakan moneter di sana—memperkirakan pemulihan ekonomi Amerika Serikat tidak akan berjalan secepat dugaan pasar sebelumnya. Data tenaga kerja Mei 2020, yang menunjukkan ada tambahan 2,5 juta pekerja baru, sempat membuai pasar bahwa ekonomi Amerika akan pulih dengan cepat. Nyatanya, prediksi FOMC tetap muram. Ekonomi negeri itu akan…
Keywords: Perekonomian, Bursa Saham, Covid-19, 
Rp. 15.000
Artikel Majalah Text Lainnya
J
B
K