Berita Internasional Dalam Sepekan
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-06-13 / Halaman : / Rubrik : INT / Penulis :
LIBANON
Terpuruk dalam Krisis Ekonomi
UNJUK rasa berlanjut di berbagai kota di Libanon belakangan ini karena nilai pound Libanon, mata uang negeri itu, terus merosot. Pada Jumat, 12 Juni lalu, ketua parlemen Nabih Berri menyatakan pemerintah sedang mengambil langkah-langkah untuk memperkuat mata uang dengan menaikkan nilainya menjadi 3.000-3.200 pound per dolar Amerika Serikat. Menurut Reuters, Berri menyampaikan hal itu setelah bertemu dengan Presiden Michel Aoun dan Perdana Menteri Hassan Diab, tapi tak merinci lebih jauh apa rencana pemerintah. Pound Libanon telah kehilangan sekitar 70 persen nilainya, terendah sejak krisis ekonomi bermula pada Oktober tahun lalu. Selama ini, pemerintah mematok 1.507,5 pound per dolar Amerika. Pada Kamis, 11 Juni, nilainya sudah mencapai 5.000 pound per dolar. Bank…
Keywords: Thailand, Lebanon, Kongo, Kamboja, Covid-19, Ebola, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…